Telur Naik Rp1.000, Cabe Rawit Rp3.000: Harga Pokok di Demak Masih Stabil

ilustrasi cabai (pixabay/HansLinde)
ilustrasi cabai (pixabay/HansLinde)

JAVANEWS.ID – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kondisi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Demak terpantau relatif stabil.

Meski terdapat kenaikan pada beberapa komoditas, pemerintah memastikan bahwa kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu ketersediaan maupun distribusi barang di pasaran.

Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Kabupaten Demak, Lilis Agustanti, menyampaikan bahwa harga telur ayam dan cabe rawit merah mengalami kenaikan, sementara kebutuhan pokok lainnya masih berada pada kisaran stabil.

“Harga telur ayam yang semula Rp 28.000/kg menjadi Rp 29.000/kg (naik Rp 1.000). Cabe rawit merah yang semula Rp 61.000/kg menjadi Rp 64.000/kg (naik Rp 3.000),” jelas Lilis dalam talkshow di Studio Radio Suara Kota Wali, Kamis 11 Desember 2025.

Adapun harga kebutuhan pokok yang masih stabil meliputi:

  • Beras premium Rp 14.800/kg
  • Beras medium Rp 13.000/kg
  • Cabe merah Rp 46.000/kg
  • Cabe kriting Rp 54.000/kg
  • Rawit hijau Rp 36.000/kg
  • Bawang merah Rp 42.000/kg
  • Bawang putih Rp 34.000/kg
  • Daging ayam Rp 36.000/kg
  • Daging sapi Rp 130.000/kg
  • Minyak goreng curah Rp 17.000/liter
  • Minyak goreng premium Rp 20.000/liter
  • Minyak Kita Rp 17.500/liter
  • Gula curah Rp 16.000/kg
  • Gula kemasan Rp 18.000/kg

Sebelumnya, pada 9 Desember 2025, Dindagkop UKM bersama Bupati Demak Eisti’anah dan Forkopimda telah melakukan pemantauan harga serta stok kebutuhan pokok di Pasar Brambang Kecamatan Mranggen.

“Upaya ini dilakukan untuk menghindari penjual nakal. Pemantauan harga dilaporkan setiap hari melalui SP2KP maksimal pukul 12 siang. Jika ada kenaikan harga, kami segera berkoordinasi dengan Satgas Pangan,” terang Lilis.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta bijak dalam berbelanja dengan mengutamakan kebutuhan prioritas.