JAVANEWS.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih peringkat II Sutami Award 2025 untuk kategori Pemerintah Provinsi dengan Kinerja Terbaik dalam Pembinaan, Pengawasan, dan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo kepada Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Provinsi, Sujarwanto Dwiatmoko, yang hadir mewakili Gubernur Ahmad Luthfi, pada acara Sutami Award 2025 di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin malam 1 Desember 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono menjelaskan bahwa penghargaan ini diraih berkat kinerja Pemprov dalam menggerakkan sektor konstruksi di kabupaten/kota sesuai aturan dan sumber daya yang ada.
“Indikator penghargaan ini terkait kinerja dalam menggerakkan sektor produksi penyedia jasa konstruksi di daerah. Semua dilaksanakan sesuai aturan dan sumber daya yang tersedia,” jelas Hanung saat Peringatan Hari Bakti Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum di Semarang, Rabu 3 Desember 2025.
Hanung menambahkan, Pemprov Jateng konsisten meraih penghargaan Sutami Award selama empat tahun berturut-turut, yakni:
- 2022 & 2023: Peringkat I Konstruksi Indonesia
- 2024: Peringkat III kategori OPD Sub Urusan Jasa Konstruksi
- 2025: Peringkat II kategori Provinsi Kinerja Terbaik Pembinaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi
Selain Pemprov, tiga daerah di Jawa Tengah juga ikut meraih penghargaan Sutami Award 2025:
- Kabupaten Banyumas – Pengelolaan Persampahan Terbaik
- Kota Tegal – Penyelenggaraan Jalan Terbaik kategori kota
- Kabupaten Wonogiri – Penyelenggaraan Jalan Terbaik kategori kabupaten
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, sebelumnya menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi momentum percepatan pembangunan infrastruktur. Fokus utama adalah penanganan jalan untuk menghubungkan simpul-simpul perekonomian dan mendukung sektor pertanian.
“Target kita 2025 adalah infrastruktur. Jalan provinsi kita mantapkan hingga 94%. Untuk jalan daerah, saya harapkan bupati/walikota memprioritaskan jalan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan swasembada pangan,” tegas Luthfi.












