Berita  

Pemkot Semarang Angkat Ribuan PPPK Paruh Waktu, Jadi yang Terbanyak di Indonesia

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng saat pengangkatan 2.354 PPPK Paruh Waktu di Balai Kota, Rabu 10 Desember 2025 (foto: Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng saat pengangkatan 2.354 PPPK Paruh Waktu di Balai Kota, Rabu 10 Desember 2025 (foto: Pemkot Semarang)

JAVANEWS.ID – Suasana halaman Balai Kota Semarang pada Rabu 11 Desember terasa berbeda. Ribuan wajah penuh harapan berkumpul mengikuti apel pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Sebanyak 2.354 pegawai resmi bergabung dalam keluarga besar Pemkot Semarang, menjadikan kota ini sebagai daerah dengan jumlah pengangkatan PPPK Paruh Waktu terbanyak di Indonesia.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar memenuhi formasi, melainkan strategi memperkuat pelayanan publik.

“Jabatan paruh waktu bukan berarti komitmen paruh waktu. Kompetensi harus terus diasah, standar kerja dijaga, dan kualitas pelayanan publik tidak boleh menurun,” tegasnya.

Pengangkatan kali ini mencakup:

  • 1.982 tenaga teknis
  • 372 tenaga fungsional
  • 11 tenaga kesehatan
  • 361 tenaga guru

Mereka akan mulai bertugas pada 1 Januari 2026 dengan masa kerja satu tahun, yang bisa diperpanjang hingga berstatus PPPK penuh.

Agus Setiawan, salah satu pegawai yang diangkat, tak bisa menyembunyikan rasa lega.

“Senang sekali, ini penantian selama 20 tahun saya mengabdi di Pemkot Semarang. Semoga tahun depan bisa diangkat jadi PPPK penuh waktu,” ujarnya dengan mata berbinar.

Langkah besar ini juga menjadi bukti keberpihakan Pemkot Semarang terhadap tenaga honorer.

Di saat daerah lain menghentikan skema PPPK Paruh Waktu, Semarang justru memberi ruang dengan hak yang tetap terjaga.