OJK Jadi Badan Publik Terbaik Nasional 2025

OJK meraih predikat Badan Publik Terbaik Nasional 2025 dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (Foto: OJK)
OJK meraih predikat Badan Publik Terbaik Nasional 2025 dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (Foto: OJK)

JAVANEWS.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih predikat Badan Publik Terbaik Nasional 2025 dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik.

Penghargaan bergengsi Arkaya Wiwarta Prajanugraha diserahkan langsung oleh Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Donny Yoesgiantoro kepada Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, Senin 15 Desember 2025 di Jakarta.

Selain itu, OJK juga meraih penghargaan sebagai badan publik terbaik kedua kategori Lembaga Negara/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LN/LPNK) dengan nilai 98,70 poin.

Capaian ini melanjutkan tren positif OJK yang sejak 2023 konsisten meraih predikat badan publik informatif.

  • Tahun 2023: nilai 97,76, peringkat ke-3 kategori LN/LPNK.
  • Tahun 2024: nilai 95,89, peringkat ke-7 kategori LN/LPNK.
  • Tahun 2025: predikat tertinggi sebagai badan publik informatif nasional.

Predikat informatif merupakan level tertinggi dalam keterbukaan informasi publik, di atas predikat Menuju Informatif, Cukup Informatif, Kurang Informatif, dan Tidak Informatif.

OJK menegaskan komitmennya terhadap transparansi dengan berbagai inovasi:

  • PPID OJK Mobile Apps untuk memudahkan akses informasi publik.
  • Ruang Layanan Informasi Publik di seluruh kantor OJK, dilengkapi fasilitas ramah disabilitas.
  • Website OJK terbaru dengan fitur aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
  • Minisite e-PPID dengan pedoman audio-visual untuk tuna rungu.
  • Konferensi pers bulanan Dewan Komisioner OJK sebagai bentuk diseminasi informasi.

“Predikat ini adalah wujud komitmen OJK dalam mengedepankan keterbukaan informasi kepada publik, baik di pusat maupun daerah,” tegas M. Ismail Riyadi, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK.