JAVANEWS.ID — Memasuki musim hujan, Pasar Gede Solo menjadi salah satu tujuan favorit warga dan wisatawan untuk mencari hidangan hangat.
Suasana pasar yang ramai dengan aroma masakan khas Solo membuat kawasan ini selalu ramai dikunjungi saat cuaca basah.
Di antara pilihan kuliner, Timlo Pasar Gede menjadi menu paling populer.
Kuah beningnya yang gurih berisi suwiran ayam, sosis Solo, hati ampela, dan telur pindang, cocok disantap untuk mengusir dingin.
Tak jauh dari sana, pengunjung juga bisa menikmati nasi liwet, hidangan khas Solo yang pas disantap saat hujan turun.
Bagi pecinta rasa lebih kuat, ada Tengkleng Kambing dengan kuah pedas gurih dan potongan tulang empuk.
Sementara itu, pencinta cita rasa manis-gurih bisa mencoba Selat Solo, menu alternatif yang lezat untuk makan siang di cuaca dingin.
Untuk minuman, Pasar Gede menyediakan Tahok, olahan kedelai lembut yang disiram kuah jahe panas.
Minuman legendaris ini menghadirkan sensasi hangat dan menenangkan, menjadi penutup sempurna perjalanan kuliner di musim hujan.
Dengan beragam makanan dan minuman hangat yang berpadu dengan suasana pasar tradisional, Pasar Gede tak hanya mengenyangkan, tetapi juga menghangatkan tubuh dan hati.
