Berita  

Hari Disabilitas Internasional, Pemkab Klaten Gelar Pameran Inklusif Difabel

Pemkab Klaten menggelar pameran dan bazar HDI, Kamis 4 Desember 2025 (foto: Pemprov Jateng)
Pemkab Klaten menggelar pameran dan bazar HDI, Kamis 4 Desember 2025 (foto: Pemprov Jateng)

JAVANEWS.ID – Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Klaten menggelar pameran dan bazar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada Kamis 4 Desember 2025.

Acara ini menjadi ruang inklusif bagi penyandang disabilitas untuk menampilkan karya, kreativitas, sekaligus bakat mereka di hadapan masyarakat.

Beragam produk hasil karya difabel dipamerkan, mulai dari lukisan, makanan olahan, batik, hingga kerajinan kayu. Tak hanya itu, panggung acara juga diramaikan dengan penampilan seni seperti menyanyi, menari, paduan suara, hingga musik.

Pj Sekda Klaten Jaka Purwanta menegaskan bahwa Klaten adalah rumah bagi semua warganya, tanpa terkecuali.

Ia menekankan pentingnya menempatkan penyandang disabilitas sebagai subjek utama pembangunan, dengan hak setara dalam bekerja, belajar, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial.

“Kita tidak boleh menjadikan peringatan ini sekadar seremoni, tetapi harus menjadi refleksi bersama untuk membangun Kabupaten Klaten yang nyaman, adil, dan setara,” ungkap Jaka.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan memberi ruang kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

Kepala Dissos P3APPKB Klaten, Puspo Enggar Hastuti, menyampaikan bahwa tema peringatan tahun ini adalah “Setara, Berkarya, Berdaya Tanpa Batas.” Menurutnya, penyandang disabilitas bukan objek belas kasihan, melainkan subjek pembangunan yang mampu berperan aktif.

Rangkaian kegiatan meliputi:

  • Penyerahan alat bantu kaki palsu bagi penyandang disabilitas.
  • Pameran lukisan Sanggar Insan Harapan bekerja sama dengan Universitas Sahid.
  • Aksi kreativitas difabel di panggung utama.
  • Pameran produk UMKM karya difabel.

Salah satu peserta, Delvino Putra Ramadhan (Vino), remaja penyandang autisme, menampilkan lima lukisan bertema hewan. Ibunya, Kristiani, mengaku bangga atas kesempatan yang diberikan untuk mengembangkan bakat putranya.

“Alhamdulillah bangga sekali, anak saya bisa mengikuti pameran seperti ini di Hari Disabilitas Internasional. Lebih dari lima karya yang rata-rata lukisannya bertema hewan,” ujarnya.