JAVANEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Pati menyalurkan cadangan pangan bagi warga rentan sebagai bagian dari upaya menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di tahun 2025.
Penyaluran perdana dilakukan di Balai Desa Ngemplak Lor, Kecamatan Margoyoso, Selasa 2 Desember 2025.
Bupati Pati, Sudewo, menyampaikan bahwa program ini merupakan instruksi langsung dari pemerintah pusat.
Total ada 720 warga penerima manfaat yang masuk kategori stunting dan miskin ekstrem di seluruh Kabupaten Pati.
“Kami atas perintah pemerintah pusat menyalurkan cadangan pangan kepada warga yang tergolong stunting dan miskin ekstrem untuk seluruh Kabupaten Pati,” jelas Sudewo.
Untuk tahap awal, penyaluran dilakukan di Kecamatan Tayu dan Margoyoso. Setiap penerima manfaat mendapatkan 30 kilogram beras.
Sudewo berharap bantuan ini bisa meringankan kebutuhan sehari-hari warga penerima.
“Ini bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.
Selain bantuan pangan, Pemkab Pati juga menyiapkan berbagai intervensi lain sebagai langkah komprehensif.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memastikan program penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem berjalan berkelanjutan.












