Berita  

Dana Transfer Menurun, Pemkot Pekalongan Tetap Fokus pada Pengelolaan Sampah

ilustrasi sampah (pixabay/ zibik)
ilustrasi sampah (pixabay/ zibik)

JAVANEWS.ID – Di tengah tantangan menurunnya Dana Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memastikan komitmennya tetap kuat dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan sampah.

Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid atau akrab disapa Aaf, menegaskan hal tersebut saat meninjau progres pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS-3R) di Kelurahan Padukuhan Kraton, Rabu 3 Desember 2025.

Menurut Wali Kota Aaf, penurunan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk mengendurkan konsistensi pengelolaan lingkungan, termasuk pengurangan sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Degayu.

“Walaupun berat, kita tetap maksimalkan seluruh sumber daya baik anggaran, lokasi, maupun kerja sama dengan masyarakat. Komunikasi kita dengan Kementerian Lingkungan Hidup juga berjalan baik,” ujarnya.

Pembangunan TPS-3R disebut menjadi strategi utama Pemkot untuk mengurangi beban TPA Degayu. Proyek TPS-3R Padukuhan Kraton dipercepat agar segera beroperasi dan membantu pengolahan sampah skala kelurahan.

Aaf menekankan bahwa modernisasi alat, percepatan operasional, hingga pelibatan masyarakat menjadi kunci mewujudkan lingkungan kota yang bersih dan sehat.

“Tanpa perubahan perilaku masyarakat dalam memilah, mengurangi, dan memanfaatkan kembali sampah, target pengurangan beban TPA tidak akan tercapai meski infrastruktur sudah ditingkatkan,” tambahnya.

TPS-3R diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas pengolahan sampah, tetapi juga menjadi sarana edukasi warga mengenai pola hidup ramah lingkungan.

Dengan adanya TPS-3R, proses pemilahan, daur ulang, dan pengomposan bisa dilakukan lebih dekat dengan sumber sampah, sehingga volume residu yang dikirim ke TPA dapat ditekan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Aaf memastikan Pemkot Pekalongan terus menjalin koordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dukungan program dan anggaran tambahan.