JAVANEWS.ID – Deputi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Imdadun Rahmat, meresmikan Balai Ternak Menda Ngrembaka di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Balai ternak ini menjadi yang ke-55 di Indonesia dan digadang sebagai program unggulan Baznas dalam pemberdayaan ekonomi umat.
Peresmian ditandai dengan penyerahan simbolis 285 ekor domba dari Imdadun kepada Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah di Dusun Randusari.
Ratusan domba tersebut akan dipelihara oleh kelompok mustahik dalam kandang komunal yang dikelola secara bergilir.
Imdadun menegaskan, program balai ternak bukan hanya sekadar bantuan jangka pendek, melainkan jalan menuju kesejahteraan.
“Mereka nantinya bisa sejahtera dan menjadi pembayar zakat atau muzakki,” ujarnya.
Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah, menambahkan bahwa balai ternak adalah bukti nyata dana zakat yang mampu mengangkat harkat ekonomi mustahik agar mandiri.
“Pendampingan teknis, penguatan manajemen, dan bantuan pemasaran akan menjaga keberlanjutan usaha sekaligus memperluas dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.
Ketua kelompok Balai Ternak Menda Ngrembaka, M Fahrurozi menyebutkan ada 30 anggota yang terlibat, berasal dari Kesongo, Banyubiru, Sumowono, Suruh, dan Bringin.
Tugas pengelolaan dibagi secara adil melalui musyawarah, mulai dari jaga malam hingga penyediaan pakan.
Program ini didukung oleh Baznas Jateng, Baznas Kabupaten Semarang, Pemdes Kesongo, serta mitra lainnya. Total dana bantuan yang digelontorkan mencapai Rp728 juta.
Dengan hadirnya balai ternak ini, diharapkan mustahik tidak hanya terbantu, tetapi juga naik kelas menjadi muzakki, sehingga roda ekonomi umat terus berputar.












