JAVANEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mendukung penuh rencana pemerintah pusat yang akan memberikan kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyambut baik kebijakan terbaru terkait KUR yang memungkinkan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp100 juta tanpa agunan.
“Kalau benar pinjaman Rp1 juta-Rp100 juta bisa tanpa agunan, itu bagus sekali. Akan sangat membantu UMKM,” tegas Agustina, belum lama ini.
Meski demikian, Agustina menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu Surat Edaran (SE) resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Kemenko Perekonomian mengenai mekanisme penyaluran.
Agustina mengingatkan bahwa KUR bukan hanya fasilitas pinjaman, melainkan bentuk dukungan pemerintah bagi pelaku usaha kecil yang menjadi pendorong ekonomi rakyat.
“KUR bukan sekadar pinjaman. Ini adalah bantuan Pemerintah untuk para UMKM,” jelasnya.
Wali Kota juga berpesan agar pelaku UMKM menggunakan fasilitas pembiayaan ini secara bertanggung jawab dan diarahkan pada modal produktif.
“Gunakan dengan penuh tanggung jawab. Jangan berhenti berinovasi dan tingkatkan kualitas produksi,” pesannya.
Pemkot Semarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM siap memberikan pendampingan dan konsultasi bagi pelaku usaha.
“Jangan ragu meminta bantuan dan berbagi pengalaman dengan Pemerintah Kota Semarang. Kami menunggu cerita sukses para pelaku usaha, untuk kemajuan dan Kota Semarang yang semakin hebat,” pungkas Agustina.












