Berita  

Momentum Hari Ibu Jadi Pengingat Peran Besar Perempuan

Peringatan Hari Ibu ke-97 mengusung tema “Perempuan Peduli Masyarakat Harmoni (foto: Pemprov Jateng)
Peringatan Hari Ibu ke-97 mengusung tema “Perempuan Peduli Masyarakat Harmoni (foto: Pemprov Jateng)

JAVANEWS.ID – Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Provinsi Jawa Tengah menjadi momentum penting untuk meneguhkan peran perempuan dalam membangun kepedulian sosial dan memperkuat hubungan antar komunitas.

Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin menegaskan bahwa keterlibatan perempuan mampu menciptakan lingkungan yang inklusif, rukun, dan berkelanjutan.

“Saat perempuan dilibatkan dalam gerakan sosial, ruang komunitas, serta kegiatan berbasis gotong royong, maka terbentuklah lingkungan yang lebih inklusif, peduli, dan saling mendukung,” ujar Ning Nawal dalam sambutannya di Gedung Grhadika Bakti Praja, Kota Semarang, Jumat 19 Desember 2025.

Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Peduli Masyarakat Harmoni”. Ning Nawal menekankan bahwa Hari Ibu bukan sekadar Mother’s Day, melainkan Indonesia Women’s Day—hari untuk menghormati dedikasi perempuan di semua bidang kehidupan serta kesetiaan mereka terhadap NKRI.

Ia juga mengingatkan kembali sejarah Kongres Perempuan I di Yogyakarta pada 22–25 Desember 1928, yang melahirkan keputusan penting seperti pembentukan Perikatan Perkumpulan Indonesia, penerbitan surat kabar perempuan, pendirian studi fund untuk pendidikan anak perempuan, hingga gerakan mencegah perkawinan anak.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menambahkan bahwa peran ibu dalam rumah tangga sangat besar, termasuk menopang ekonomi keluarga.

“Berdasarkan data, 64 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Jadi, perempuan sudah peduli sejak dulu. Momentum Hari Ibu ini menjadi pengingat untuk menghargai jasa para ibu,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam pendidikan anak.

“Kalau kita ingin Indonesia Emas dengan SDM unggul, mari dimulai dari rumah, dari keluarga,” pungkasnya.