JAVANEWS.ID – Pemerintah Kota Semarang menegaskan komitmen menjaga posisi sebagai kota dengan kunjungan wisatawan tertinggi di Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menyampaikan, tiga strategi utama akan terus diperkuat ke depannya.
Pertama adalah penguatan event unggulan seperti Festival Kota Lama, Festival Wayang Orang, Dugderan, dan Semarang Night Carnival. Event tersebut terbukti menjadi magnet utama wisatawan.
Kedua yaitu penataan kawasan wisata. Kawasan Kota Lama, Simpang Lima, ruang publik, hingga revitalisasi Semarang Lama menjadi prioritas pembenahan agar lebih nyaman, bersih, dan aman bagi pengunjung.
Ketiga adalah dengan menggencarkan promosi digital. Pemkot memaksimalkan media sosial resmi, menggandeng konten kreator, dan memperluas publikasi kalender event untuk menjangkau wisatawan muda.
“Semarang memiliki potensi besar sebagai pusat budaya, sejarah, dan kreativitas. Dengan event, penataan kawasan, dan promosi digital, kami ingin Semarang tetap jadi tujuan utama wisatawan,” ujar Agustina.
Pemkot Semarang memastikan strategi tersebut dijalankan berkelanjutan agar sektor pariwisata semakin kompetitif secara nasional.
Menurutnya, konsistensi pembangunan pariwisata harus berjalan paralel dengan peningkatan kualitas layanan maupun infrastruktur yang mendukung kenyamanan pengunjung.
“Kota Semarang memiliki potensi besar sebagai pusat kegiatan budaya, sejarah, dan kreativitas. Karena itu, strategi penguatan event unggulan dan penataan destinasi wisata terus kami jalankan agar Kota Semarang tetap menjadi tujuan utama wisatawan,” ujarnya.












